CAPAIAN KERJA

Untuk melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga Tahun Anggaran 2014 mendapatkan dukungan dana atau dibiayai dari Dana Alokasi Umum melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk BLH Tahun Anggaran 2014 Pos Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 1.527.333.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 1.519.636.482,- atau sebesar 99,50% dari pagu anggaran, sehingga sehingga ada penghematan anggaran sebesar Rp.7.696.518. Sedangkan untuk Pos Belanja Langsung pagu anggaran sebesar Rp. 2.991.364.000,- dalam pelaksanaan kegiatannya secara fisik dapat dilaksanakan dan diterimakan 100%. Adapun serapan keuangannya sebesar Rp 2.953.875.553,- atau 98,75% dari pagu anggaran, sehingga ada penghematan anggaran sebesar Rp 37.488.447,-. Adapun rinciannya sebagai berikut:

 

Program Penguatan Kelembagaan Pemerintah Daerah

Pagu anggaran sebesar Rp 488.800.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 472.932.558,- (96,75%) dengan efisiensi sebesar Rp 15.867.442,- (3,25%).

Program ini dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

  1. Penyediaan Bahan dan Jasa Perkantoran
    Pagu anggaran sebesar Rp 141.800.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 139.056.358,- (98,07%) dengan efisiensi sebesar Rp 2.743.642,- (1,93%). Keluarannya berupa dokumen laporan tahunan, yaitu LAKIP, LPPD, LKPJ, Renja, LKD, dan dokumen laporan triwulanan Evaluasi Pelaksanaan Renja.
  2. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultansi
    Pagu anggaran sebesar Rp 121.000.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 120.971.000,- (99,98%) dengan efisiensi sebesar Rp 29.000,- (0,02%). Keluarannya berupa terlaksananya rapat-rapat dalam dan luar daerah sebanyak 24 PNS. Perjalanan dinas dalam daerah sebanyak 465 oh dan perjalanan dinas luar daerah sebanyak 281 oh.
  3. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
    Pagu anggaran sebesar Rp 164.000.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 161.245.875,- (98,32%) dengan efisiensi sebesar Rp 2.754.125,- (1,68%). Keluarannya yaitu terpeliharanya sarana dan prasarana kantor berupa 1 gedung kantor, 1 mushola, 1 aula, 1 laboratorium, 3 mobil dinas dan 8 kendaraan roda 2 serta 1 gudang.
  4. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
    Pagu anggaran sebesar Rp 42.000.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan Rp 42.000.000,- (100%). Keluarannya yaitu terlengkapinya sarana penunjang operasional kantor, berupa: almari arsip sebanyak 1 unit, Notebook sebanyak 5 unit, Genset sebanyak 1 unit.
  5. Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
    Pagu anggaran sebesar Rp 20.000.000,-. Realisasi Fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 20.000.000,- (100%). Keluarannya berupa tercukupinya Diklat PNS sebanyak 11 PNS.

 

Program Perlindungan dan Konsevasi Sumber Daya Alam
Pagu anggaran sebesar Rp 543.067.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 537.738.800,- (99,02%) dengan efisiensi sebesar Rp 5.328.200,- (0,98%). Program ini dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

  1. Konservasi Lahan pada Daerah Tangkapan Air dan Sumber Mata Air
    Pagu anggaran sebesar Rp 118.937.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 118.647.000,- (99,76%) dengan efisiensi sebesar Rp 290.000,- (0,24%).        Keluarannya berupa tertanamnya tanaman di daerah tangkapan air dan sekitar mata air         sebanyak 9.000 batang, 5 jenis pohon, 27.000 kg pupuk tersebar di wilayah Kecamatan Padamara, Kutasari, Bojongsari, Mrebet.
  2. Perlindungan Fungsi Lingkungan Hidup (DAK)
    Pagu anggaran sebesar Rp 208.450.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 203.985.950,- (97,86%) dengan efisiensi sebesar Rp 4.464.050,- (2,14%). Keluarannya yaitu (1) terminimalisirnya genangan air dan sebagai media penyimpan atau menambah persediaan air bersih di dalam tanah berupa bangunan Sumur Resapan sebanyak 35 unit yang dibangun di Balai Desa dan sekolah di wilayah Kecamatan Padamara, Kutasari, Purbalingga, dan Bukateja; (2) terminimalisirnya genangan air dan sebagai media penyimpan atau menambah persediaan air bersih di dalam tanah serta memaksimalkan aktivitas biota tanah berupa bangunan Biopori sebanyak 360 unit yang dibangun di sekolah di wilayah Kecamatan Padamara, Kutasari, Purbalingga, dan Bukateja.
  3. Penanaman Turus Jalan
    Pagu anggaran sebesar Rp 169.885.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 169.618.950,- (99,84%) dengan efisiensi sebesar Rp 266.050,- (0,16%). Keluarannya berupa tertanamnya tanaman pada turus jalan, lahan kritis dan RTH sebanyak 8.170 batang, 6 jenis pohon, 24.510 kg pupuk di wilayah Kecamatan Purbalingga, Bobotsari, Karanganyar.
  4. Pengadaan Komposter
    Pagu anggaran sebesar Rp 26.335.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 26.215.000,- (99,54%) dengan efisiensi sebesar Rp 120.000,- (0,46%). Keluarannya berupa sarana pengelolaan sampah berbasis masyarakat sebanyak 80 unit didistribusikan ke Forum Purbalingga Bersih Kabupaten Purbalingga.
  5. Operasional Laboratorium Lingkungan
    Pagu anggaran sebesar Rp 19.460.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 19.272.000,- (99,03%) dengan efisiensi sebesar Rp 188.000,- (0,97%). Keluarannya berupa tersedianya 1 paket reagen/ bahan kimia untuk operasional laboratorium (COD Cell Test, Cadmium Test, Chromate, Pb Test, Nitrate Test) dan Kegiatan Pemantauan Kualitas Air (30 titik pemantauan).

 

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Pagu anggaran sebesar Rp 1.825.768.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 1.800.120.470,- (98,60%) dengan efisiensi sebesar Rp 25.647.980,- (1,40%). Program ini dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

  1. Pengendalian Pencemaran Air (DAK)
    Pagu anggaran sebesar Rp 606.186.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 605.038.300,- (99,81%) dengan efisiensi sebesar Rp 1.147.700,- (0,19%). Keluarannya yaitu (1) tersedianya Instalasi Pengolah Air Limbah untuk industri UKM sehingga dapat mencegah pencemaran limbah cair berupa bangunan IPAL sebanyak 2 unit di Desa Panunggalan, Pengadegan dan Desa Penolih, Kaligondang; (2) tersedianya Instalasi Pengolah Limbah / Sampah Organik, sehingga dapat mencegah pencemaran akibat limbah tersebut dan memanfaatkannya menjadi biogas dan pupuk cair berupa biodigester sebanyak 3 unit di SMKN 3 Purbalingga dan Bank Sampah Kelurahan Purbalingga Wetan dan Kelurahan Bojong; (3) tersedianya Tempat Sampah Terpilah sebanyak 35 unit tersebar di wilayah Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Padamara; (4) tersedianya gerobak pengangkut sampah terpilah sebanyak 40 unit didistribusikan ke wilayah Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Padamara.
  2. Pendukung Program Adipura
    Pagu anggaran sebesar Rp 103.000.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 101.324.550,- (98,37%) dengan efisiensi sebesar Rp 1.675.450,- (1,63%). Keluarannya berupa terpeliharanya 3 Hutan Kota Kerkop, Wasesa dan Kandanggampang dan 3 Taman Bantaran Sungai Gringsing dan Larangan melalui pemupukan sebanyak 1.950 kg dan menyulam tanaman sebanyak 248 batang pohon serta pendangiran sebanyak 2 kali di wilayah Kecamatan Purbalingga dan Kalimanah.
  3. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Lingkungan (DAK)
    Pagu anggaran sebesar Rp 380.037.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 378.996.100,- (99,71%) dengan efisiensi sebesar Rp 1.040.900,- (0,27%). Keluarannya berupa (1) kendaraan bermotor pengangkut sampah (roda 3) sebanyak 3 unit; (2) kontainer sampah sebanyak 5 unit didistribusikan di Kel.Kalikabong, Pasar Segamas, Pasar Hewan, dan GOR Goentoer Darjono; (3) mesin pencacah sampah sebanyak 5 unit didistribusikan ke Bank Sampah.
  4. Pemantauan Udara dari Sumber Tidak Bergerak Aktivitas Industri
    Pagu anggaran sebesar Rp 51.705.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 51.386.900,- (99,38%) dengan efisiensi sebesar Rp 318.100,- (0,62%). Keluarannya berupa teridentifikasinya sumber pencemar udara dari kegiatan industri sebanyak 1 dokumen (10 buku).
  5. Pemeliharaan Peralatan Laboratorium
    Pagu anggaran sebesar Rp 14.695.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 14.529.950,- (98,88%) dengan efisiensi sebesar Rp 165.050,- (1,12%). Keluarannya berupa kalibrasi dan service alat laboratorium serta pemeliharaan peralatan pendukung laboratorium.
  6. Penanaman Pohon untuk Penangkapan Gas Metan
    Pagu anggaran sebesar Rp 44.249.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 43.766.000,- (98,91%) dengan efisiensi sebesar Rp 483.000,- (1,09%). Keluarannya berupa tertanamnya tanaman pada zona pasif dan sekitar TPA Banjaran, Bojongsari sebanyak 1.040 batang, 4 jenis pohon dan 3.120 kg pupuk.
  7. Pendukung Adiwiyata
    Pagu anggaran sebesar Rp 35.000.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 34.800.000,- (99,43%) dengan efisiensi sebesar Rp 200.000,- (0,57%). Keluarannya berupa terbentuknya 10 sekolah adiwiyata yang berwawasan lingkungan diantaranya melalui perekrutan saka kalpataru dan penerapan teknik biometagreen.
  8. Pendukung Bank Sampah
    Pagu anggaran sebesar Rp 58.896.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 58.422.650,- (99,20%) dengan efisiensi sebesar Rp 473.350,- (0,80%). Keluarannya berupa terlaksananya sosialisasi pembentukan dan pengembangan bank sampah di Desa Sumampir, Desa Karangbanjar, dan wilayah Kecamatan Purbalingga.
  9. Kajian Evaluasi Kelayakan Teknis TPA Banjaran
    Pagu anggaran sebesar Rp 200.000.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 180.852.750,- (90,43%) dengan efisiensi sebesar Rp 19.147.250,- (9,57%). Keluarannya berupa ketersediaan data dan rekomendasi tindak lanjut pengelolaan sampah berupa 1 dokumen (25 buku).
  10. Bimbingan Teknis Penilai AMDAL
    Pagu anggaran sebesar Rp 150.000.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 149.889.770,- (99,93%) dengan efisiensi sebesar Rp 110.230,- (0,07%). Keluarannya berupa terlaksananya Bimtek Penilai AMDAL sejumlah 25 PNS selama 10 hari.
  11. Pendukung Kegiatan Pejabat Pengawas LH Daerah (PPLHD)
    Pagu anggaran sebesar Rp 52.000.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 51.509.500,- (99,06%) dengan efisiensi sebesar Rp 490.500,- (0,94%). Keluarannya berupa tersusunnya laporan analisis kegiatan usaha dalam pengelolaan limbah cair (pendukung kegiatan PPLHD) sebanyak 1 dokumen (10 buku).
  12. Rehabilitasi Pengelolaan Limbah Biomethagreen
    Pagu anggaran sebesar Rp 50.000.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 49.662.000,- (99,32%) dengan efisiensi sebesar Rp 338.000,- (0,68%). Keluarannya berupa tercukupinya sarpras pengelolaan limbah biometagreen berupa antara lain: sumur bor dan pompa air, instalasi listrik, rak pupuk cair, landasan pencacah, tembok keliling di komplek Pasar Segamas.
  13. Pembangunan Rumah Pengolah Sampah (Sisa DAK 2013)
    Pagu anggaran sebesar Rp 80.000.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 79.942.000,- (99,93%) dengan efisiensi sebesar Rp 58.000,- (0,07%). Keluarannya berupa terbangunnya rumah pengolah sampah di Perum Griya Abdi Kencana Kelurahan Purbalingga Wetan seluas 10 m x 4 m.

 

Program Penyediaan dan Penyempurnaan Data dan Informasi Pemerintahan.
Pagu anggaran sebesar Rp 133.729.000,-. Realisasi fisik 100%, realisasi keuangan sebesar Rp 132.742.950,- (99,26%) dengan efisiensi sebesar Rp 986.050,- (0,74%). Program ini dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

  1. Kegiatan Penyusunan Buku Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kabupaten Purbalingga Tahun 2014.
    Pagu anggaran sebesar Rp 48.729.000,-. Realisasi fisik 100%. realisasi keuangan sebesar Rp 47.877.950,- (98,25%) dengan efisiensi sebesar Rp 851.050,- (1,75%). Keluarannya berupa ketersediaan data / kondisi lingkungan hidup sebanyak 2 dokumen, 15 set buku.
  2. Kegiatan Pengadaan Sarpras Sistem Informasi Lingkungan Hidup (SILH).
    Pagu anggaran sebesar Rp 85.000.000,-. Realisasi fisik 100%. realisasi keuangan sebesar Rp 84.865.000,- (99,84%) dengan efisiensi sebesar Rp 135.000,- (0,16%). Keluarannya yaitu tersedianya Sarpras SILH sebagai pusat pelayanan informasi yang terkait status lingkungan dan peta rawan lingkungan hidup berupa 1 paket hardware SILH (server, close rack server, client server, LCD display monitor, UPS, router mikrotik, switch unmanage 10/100/1000 Mbps 24 port, access point dan kelengkapan jaringan).