Purbalingga Masuk Nominasi Program EcoDistrict

PURBALINGGA, BLH – Kabupaten Purbalingga masuk sebagai satu dari 8 Kabupaten/Kota yang terpilih secara nasional sebagai satu kota yang masuk nominasi pengembangan kota EcoDistrict atau program Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan. Sebuah program kerjasama mengenai penguatan dan perluasan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) antara Kementerian Pekerjaan Umum dalam hal ini Direktorat Jenderal Penataan Ruang dengan Pemerintah Perancis.

EcoDistrict merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada daerah peserta aktif P2KH yang telah memperlihatkan kinerja yang baik dan konsisten sejak tahun 2011. Kerja sama ini juga merupakan suatu upaya peningkatan quality of life kota-kota di Indonesia sekaligus sebagai respon terhadap tantangan perubahan iklim.

Sebagai tindak lanjut dan bentuk kesungguhan serta kesiapan Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengikuti Program EcoDistrict, beberapa hari yang lalu tim EcoDistrict, Tim Green Building and Burgeap dari Prancis, dan tim dari Ditjen Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum melakukan survey lapangan selama tiga hari (26, 27, 28 Agustus) didampingi Bappeda, BLH, Green Community, dan Forum Purbalingga Bersih guna menemukenali permasalahan dan potensi daerah yang berkaitan dengan lingkungan, ekologis, keberadaan sarana dan infrastruktur, perencanaan pembangunan, kelembagaan dan aktivitas ekonomi penduduk.

Program EcoDistric ini sendiri sebelumnya telah ditawarkan kepada seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia. Dalam perjalanannya, tersaring delapan nominasi yang nantinya menyisakan dua daerah yang dinyatakan terpilih untuk dijadikan pilot project. Program EcoDistrict ini akan disinergikan dengan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan dokumen RTBL dengan tujuan akan adanya kesinambungan terbaik dari rencana, desain, program, hingga implementasi tata ruang di Kabupaten/Kota di Indonesia. (BLH/fm)