Bank Sampah Desa Sumampir Olah Sampah Plastik Menjadi BBM

PURBALINGGA, BLH – Desa sumampir kecamatan rembang purbalingga, berhasil mengembangkan daur ulang sampah plastik menjadi  bbm melalui proses yang sederhana, yaitu membakar sampah plastik, kemudian uapnya didinginkan hingga menjadi BBM (Bahan Bakar Minyak) berupa solar yang dapat langsung dipergunakan.

Lingkungan yang padat dan sampah yang menumpuk mendorong semangat pemuda desa sumampir yang merupakan desa kecil di Kabupaten Purbalingga yang terletak di kecamatan Rembang untuk melakukan sesuatu agar sampah yang ada dilingkungan tidak menjadi masalah dikemudian hari.

Pembentukan Bank sampah yang bernama Bank Sampah Resik Mandiri menjadi cikal bakal usaha untuk melakukan pengelolaan sampah diwilayah tersebut.

Kegiatan ini mendukung program pemerintah dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup kabupaten Purbalingga utamanya dalam hal mengkampanyekan  3 R (Reduce, Reuse, dan Recycle), yaitu mengurangi sampah dari sumbernya, menggunakan kembali kemasan plastik/ bahan lain yang masih bisa dipakai, serta mengolah kembali/ mendaur ulang sampah baik sampah organik maupun anorganik menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.

Dalam kesempatan sosialisasi pengelolan sampah di desa sumampir, selasa (24/12),  BLH kabupaten Purbalingga kembali mengingatkan kepada masyarakat di desa sumampir untuk menyadari arti pentingnya melakukan pengelolaan sampah sedini mungkin, dengan cara melaksanakan pemilahan sampah untuk kemudian diolah secara mandiri. Untuk sampah organik dapat diolah menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik dapat dikembangkan menjadi aneka kerajinan termasuk adanya terobosan untuk mengolah sampah menjadi bbm yang siap pakai.

Kegiatan yang sudah mulai dikembangkan di desa sumapir diharapkan akan menular ke wilayah lain, sehingga purbalingga menjadi wilayah yang mandiri secara energi, serta membantu pemerintah dalam menanggulangi permasahan persampahan. (BLH/ac)