Bupati Purbalingga Canangkan Gerakan Serentak, Mencabut Paku Di Pohon

S

PURBALINGGA, BLH – Bupati Purbalingga, bersama jajaran terkait, mencanangkan gerakan mencabut paku di pohon secara serentak di seluruh ruas jalan Kabupaten Purbalingga. Kegiatan tersebut, diawali dengan upacara di halaman Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Jumat (7/11/2014), yang diikuti unsur pimpinan forum kooordinasi pimpinan daerah (FKPD) Kabupaten Purbalingga, Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Purbalingga, para staf ahli bupati, dan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Purbalingga.

Dalam sambutannya Bupati Purbalingga, Sukento Rido Marhaendrianto mengatakan, bahwa kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, dalam menjag, serta melestarikan tanaman, sebagai sarana penghijauan. Selain itu, hal itu juga untuk menjaga keindahan, dan menjaga kelangsungan hidup manusia.

“Apabila kita bisa menjaga lingkungan dengan kasih sayang, maka lingkungan itu akan memberikan feed back yang baik pula. Namun sebaliknya, apabila kita hanya mengeksploitasi tanpa memeperhatikan keseimbangan ekosistem, maka lingkungan akan menjadi rusak,”tuturnya.

Menurutnya, sikap dan perilaku kurang terpuji dari segelintir orang yang merusak lingkungan, seperti memasang reklame/papan informasi suatu produk, dengan cara menancapkan paku di pohon. Sikap seperti itu harus segera dihentikan, karena disadari atau tidak, hal tersebut sudah merusak lingkungan.

“Melalui gerakan ini, saya berharap, semua pohon yang ada di pinggir jalan harus bebas dari paku, baik lewat pemasangan untuk media iklan, maupun promosi sebuah produk,”pintanya.

Bupati Kento menambahkan, selain kota menjadi tertib, gerakanpencanangan tersebut akan diedukasi kepada para pengusaha dan masyarakat, agar tidak membuat semrawut, serta lebih mengarah ketertiban lingkungan. Selain itu gerakan ini, diharapkan menjadi gerakan yang berkesinambungan.

Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0702 Purbalingga , Agustinus Sinaga mengatakan bahwa gerakan pencanangan cabut paku secara serentak tersebut, merupakan instruksi dari Gubernur Jawa Tengah, kepada seluruh kabupaten/kota. Tujuan dari gerakan tersebut adalah untuk menertibkan berbagai atribut, seperti pemasangan iklan yang tidak sesuai di pohon, sehingga kalau dibiarkan, akan mengancam kelangsungan hidup pohon.

“Kalau dibiarkan, berbagai atribut yang menempel pohon, dengan menggunakan paku, lambat laun banyak pohon yang mati. Atas dasar perintah dari gubernur tersebut, langsung kami aplikasikan di lapangan. Bersama sejumlah elemen lainya, mulai dari unsur TNI/Polri, serta SKPD di lingkungan Pemkab Purbalingga, kami sudah bergerak dari seminggu lalu. Sedangkan targetnya adalah mencabut paku yang menancap di pohon sampai habis,”tandasnya. (Skmn)

S   S S   S S   S S   S

You may also like...