Hujan Abu, Pantauan Adipura Bersepeda Batal

PURBALINGGA – Hujan abu akibat letusan gunung Kelud  yang berada di Kediri, Jawa Timur dirasakan hingga wilayah Purbalingga sejak pukul 06.00 WIB. Akibatnya, Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto membatalkan agenda pemantauan adipura dengan bersepeda.

“Cuacanya tidak memungkinkan. Selain hujan abu juga gerimis sehingga tidak mungkin dilakukan pemantauan bersepeda. Kegiatan dialihkan langsung menuju Taman Usman Janatin,” kata Sekda Imam Subijakto di Pendapa Dipokusumo, Jumat (14/2) pagi.

Sebelumnya diagendakan, Jumat pagi, Bupati bersama  BLH dan pimpinan SKPD terkait akan melakukan pemantauan kebersihan kantor dalam rangka persiapan penilaian Adipura tahun ini. Selain memantau kebersihan lingkungan kantor Setda, Bupati berencana melakukan tour sepeda ke sejumlah perkantoran. Diantaranya  Badan Kepegawaian Daerah, Dinnakertran, Dindukcapil, DKK, Dintanbunhut, Dindik, BLH, Inspektoprat, dan Bapermasdes.

“Tadinya  pemantauan juga akan dilakukan ke Taman Maerakaca Bancar, Stadion Guntur Darjono dan Taman Usman Janatin. Kemudian menuju Dinperindagkop dan kantor KPMPT,” jelas Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH),  Ichda Masrianto.

Menurut Ichda, menjelang penilaian Adipura, seluruh SKPD diharapkan mulai membenahi lingkungan perkantoran masing-masing. “Biasanya penilaian P2 Adipura antara Maret – April. Sehingga mulai sekarang perlu peningkatan pengelolaan kebersihan di lingkungan kantor dan fasilitas publik,” jelasnya. (Humas/Hr)