Taman Bojong, Pusat Festival Kota Hijau Purbalingga
PURBALINGGA, BLH – Taman Kota Bojong kelurahan Bojong Purbalingga menjadi pusat kegiatan Festival Kota Hijau Purbalingga, Minggu (1/12). Ratusan sepeda onthel ikut meramaikan kegiatan festival tersebut. Rombongan sekitar 350 sepeda jadul menyusuri rute sepanjang kurang lebih 30 kilometer.
Puluhan macam jajanan tradisional dipamerkan dan dihidangkan gratis bagi pengunjung. Jajanan itu meliputi cenil, klepon, lupis, awug-awug, grontol, nagasari, keleman, kluban, gesret, clorot, meniran dan lainnya.
“Kegiatan festival kota hijau di Purbalingga memang kami bikin se green (hijau) mungkin,” kata Tri Daya Kartika, ketua Penyelenggara Festival Kota Hijau, Minggu (1/12).
Ia mengatakan, Festival Kota Hijau diselenggarakan oleh Komunitas Hijau (green community) Purbalingga, yakni satu di antara kompononen dalam program pengembangan kota hijau (P2KH). Lomba menulis bertema Kota Hijau Sebuah Kebutuhan, bagi siswa SLTA dan SLTP juga digelar dalam event itu, serta lomba fotografi dengan tema yang sama bagi masyarakat umum. Acara semakin meriah dengan adanya pentas seni musik sejumlah grup dari berbagai sekolah dan lomba mewarnai gambar oleh siswa PAUD dan TK di Purbalingga.
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga bersama dengan Bank Sampah Purbalingga juga ikut memeriahkan gelaran acara tersebut melalui stand yang berisi peralatan pengolahan sampah antara lain: biopori, karung sampah terpilah, tempat sampah terpilah, komposter, dan kerajinan dari pengolahan sampah anorganik.
Wakil bupati Purbalingga yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, konsep kota hijau merupakan kota yang ramah lingkungan berdasarkan perencanaan kota yang berpihak pada prinsip pembangunan berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, wakil bupati purbalingga juga melakukan penanaman bibit tanaman di sekitar Taman Bojong, diikuti oleh Ketua DPRD, Sekda Purbalingga, dan pejabat lain di lingkungan Setda Kabupaten Purbalingga. (BLH/ac)
Komentar Terkini