Pembinaan Sekolah Adiwiyata Provinsi dan Sekolah Adiwiyata Nasional dan seleksi usulan CSAN dan CSAM

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga adakan kegiatan pembinaan Sekolah Adiwiyata Provinsi (SAP) dan Sekolah Adiwiyata Nasional (SAN) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Rumah Makan Bumbu Desa Wirasana Purbalingga, Selasa (14/3). Berkaitan dengan hal tersebut DLH Purbalingga juga mempersiapkan seleksi usulan sekolah yang akan mengikuti seleksi Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) dan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) tahun 2023.

“Berkaitan dengan penghargaan Sekolah Adiwiyata, sekarang ada kadaluarsanya yaitu 4 tahun. Harapannya dengan ada kadaluarsa seperti itu sekolah dapat terus-menerus melaksanakan Gerakan PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah),” kata Kepala Bidang PSLB3PKLH DLH, M. Nurdin Luthofa.

Adapun daftar sekolah yang mengikuti pembinaan, untuk Sekolah Adiwiyata Provinsi ada 9 sekolah yakni SDN 1 Kembaran Kulon, SMPN 1 Bojongsari, SMPN 1 Kalimanah, SMPN 3 Purbalingga, SMAN 1 Karangreja, SMAN 1 Kutasari, SMAN 1 Purbalingga, SMKN 1 Kutasari, dan SMKN 1 Purbalingga.

“Sedangkan 15 sekolah yang merupakan Sekolah Adiwiyata Nasional yakni SDN 1 Babakan, SDN 1 Purbalingga Wetan, SDN 2 Purbalingga Lor, SMPN 1 Karangmoncol, SMPN 1 Mrebet, SMPN 1 Purbalingga, SMPN 2 Bobotsari, SMPN 2 Karangreja, SMPN 3 Bukateja, SMPN 4 Purbalingga, SMPN 5 Purbalingga, SMAN 1 Kejobong, SMAN 1 Rembang, SMAN 2 Purbalingga, dan MAN Purbalingga,” tambah Nurdin.

Lebih lanjut, harapannya Sekolah Adiwiyata ikut mengkampanyekan dan mempublikasikan kegiatan-kegiatannya agar sekolah lain juga ikut melaksanakan Gerakan  PBLHS.

Seperti kita ketahui bahwa SMPN 1 Kemangkon pada tahun 2022 telah memperoleh penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri dan baru satu-satunya di Kabupaten Purbalingga yang mendapatkan predikat tersebut.

“Di SMPN 1 Kemangkon kondisinya sudah Sekolah Adiwiyata Nasional, hanya kondisinya juga berat sekali. Alhamdulillah kita genjot bersama, dalam satu tahun akhirnya dirinya diundang dan berangkat ke Jakarta untuk mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri,” kata Kepala Sekolah SMPN 1 Kemangkon Haryanta.

Dengan adanya keberhasilan yang sudah dicapai oleh SMPN 1 Kemangkon diharapkan dapat menjadi rujukan sekolah lain di Kabupaten Purbalingga.

You may also like...