Komunitas Jeep dan Mobil Retro Ramaikan Kirab Adipura

kirab adipura jepPuluhan kendaraan dari komunitas Jeep dan mobil retro (Corrola), akan ikut memeriahkan kirab Adipura di kota Purbalingga, Selasa (11/6) siang. Selain itu, ratusan mobil dan sepeda motor juga tak ketinggalan ikut ambil bagian pada kirab piala bergengsi dibidang lingkungan hidup itu. Meski tak memperoleh Adipura Kencana, namun Purbalingga mampu mempertahankan Adipura untuk kali kelima.

Kasubag Analisis dan Kemitraan Media Bagian Humas Setda Ir Prayitno, M.Si mengungkapkan, kirab akan meriah karena total seluruh kendaraan dan personil yang terlibat lumayan besar. Rombongan iring-iringan kendaraan akan dibagi dalam empat kelompok. Kelompok pertama iring-iringan akan diawali dengan mobil dari Bagian Humas Pemkab, BKPBB, forider, komandan kirab, mobil pembawa adipura, pengawal piala dan rombongan Muspida dengan kendaraan sendiri-sendiri.

“Kirab diawali dengan penyerahan piala Adipura oleh Bupati Heru Sudjatmoko kepada Komandan Kirab Kepala Satpol PP, Satya Giri Podo di sub terminal Jompo,” kata Prayitno, Senin (10/6).

Kemudian kelompok II iring-iringan dari pejabat Pemkab yang terdiri dari staf ahli, para asisten, dan sejumlah dinas. “Rombongan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) juga akan membawa para pasukan kuning,” ujar Prayitno, Senin (10/6).

Kemudian iring-iringan kendaraan di kelompok III terdiri dari sejumlah instansi pemerintah, Bagian di jajaran Setda, dan camat se-Purbalingga. “Sedang iring-iringan kelompok keempat terdiri dari mobil BUMD, Forum Purbalingga Bersih, komunitas Jeep, komunitas Corolla, dan ratusan sepeda motor dari seluruh instansi di jajaran pemkab,” jelas Prayitno.

Sementara untuk rute kira, lanjut Prayitno, akan dimulai dari sub terminal Jompo – Jl Mayjen Sungkono – Jl A Yani – Jl jenderal Soedirman – Jl Mayjen Suprapto – Jl Mayjen DI Panjaitan – Jl AW Soemarmo – perempatan  Sirongge – Jl Tentara Pelajar Imam – Pasar Mandiri – Jl Pujowiyoto – Jl Kapten Sarengat – perempatan Banteng – Jl Cahyana Baru – Balai kelurahan Penambongan – Jl Wiramenggala – stadion Goentoer Darjono – Jl Kominot – – Jl Gunung Kelir – pertigaan SMAN 1 – Jl MT Haryono – Jl Jenderal Soedirman – perempatan tugu Kodim – pasar Badog Bancar – Jl. Pucung Rumbak – Jl Letkol Isdiman – Jl Piere tendean – Jl Jambu Karang – Jl Ahmad Nur – Jl Serma Jumiran – Jl Mayjen Suprapto – Jl DI Panjaitan – Pasar Mandiri – Jl Dipokusumo – Jl Onje – memutar alun-alun dan finish di pendapa Dipokusumo.

“Usai finish, piala Adipura akan diserahkan oleh Wakil Bupati kepada Ketua DPRD dan selanjutnya disemayamkan di pendapa Dipokusumo,” kata Prayitno.

Ubah Perilaku

Sementara itu, Sekda Purbalingga Imam Subijakto pada upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2013 di halaman Pendapa Dipokusumo, Senin (10/6) pagi mengungkapkan, tema peringatan hari Lingkungan Hidup adalah ‘Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi Untuk Selamatkan Lingkungan’, yang mengadopsi tema ‘Think, Eat, Save’ yang dipilih Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tema tersebut, kata Imam, mempunyai makna agar dalam mengkonsumsi sumber daya alam, termasuk makanan, harus sehemat dan seefisien mungkin. “Jangan rakus, jangan boros, jangan berhambur-hamburan. Ingat anak cucu, ingat masa depan,” kata Imam Subijakto mengingatkan.

Imam mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjalankan kampanye yang dicanangkan oleh PBB maupun Kementerian Lingkungan Hidup untuk menghemat makanan tersebut. “Pada intinya makna mendasar dari tema tersebut adalah pentingnya umat manusia, baik individu, kelompok, maupun bangsa, mengubah cara berfikir, berproduksi, dan berkonsumsi untuk menyelematkan lingkungan hidup,” ujar Imam. (Humas/y)

You may also like...