Pengukuhan SAKA Kalpataru Kwarcab Purbalingga

S Purbalingga,BLH – Momentum peringatan Hari Pramuka ke – 52 tingkat Kwartir Cabang Purbalingga di Ruang Rapat Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga, Senin (19/9) menjadi saksi lahirnya Satuan Karya baru di Kabupaten Purbalingga yakni Saka Kalpataru. Satuan Karya Pramuka (SAKA) Kalpataru yang bergerak dibidang lingkungan hidup resmi terbentuk seiring dengan dikukuhkan Pengurus Mabisaka Kalpataru Kwarcab Purbalingga masa bakti 2013 – 2018 oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Purbalingga, Trisnanto Srihutomo BE SPd.

Pelantikan disaksikan oleh anggota Mabicab, pengurus Kwarcab Purbalingga, perwakilan SKPD, Forum Purbalingga Bersih , dan para Kepala Sekolah di Purbalingga.

Prosesi pelantikan ditandai dengan Pengucapan Janji Trisatya oleh Mabisaka yang dilantik dengan dipandu oleh Ketua Kwarcab Purbalingga dilanjutkan dengan pengucapan Ikrar dan penandatangan berita acara pelantikan oleh Ketua Mabisaka Kalpataru.

Pengurus Mabi Saka Kalpataru Kwarcab Purbalingga masa bakti 2013 – 2018 ditetapkan dengan SK Kwarcab Purbalingga, dengan Kepala BLH Kabupaten Purbalingga, Drs. Ichda Masrianto, M.Kes sebagai Ketua Mabisaka.

Selaku Ketua Mabisaka Kalpataru, Drs. Ichda Masrianto, M.Kes mengatakan lahirnya Saka Lingkungan yang di beri nama SAKA KALPATARU bermula dari Kesepakatan Bersama antara Menteri Negara Lingkungan Hidup dengan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 17/MENLH/11/2011 dan No. 014/PK-MoU/11/2011 tentang Pelaksanaan Program dan Kegiatan  Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

“Pelantikan Mabisaka ini juga menindaklanjuti hasil Rakor Saka kalpataru Jawa Tengah di BLH Propinsi 29 Agustus 2013 lalu,” jelasnya.

Dikatakannya, pembentukan Saka Kalpataru bertujuan untuk memberi memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan khususnya yang berkaitan dengan substansi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) yang menjadi bekal penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan Negara.

“Untuk tahap awal Saka Kalpartaru meliputi tiga Krida yaitu : (1) Krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle), (2) Krida Perubahan Iklim dan (3) Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati. Dan secara nasional akan direncanakan pada Munas Pramuka bulan Desember 2013 di NTT,” imbuhnya.

Dirinya berharap, hadirnya Saka Kalpataru dapat memberi setitik bakti bagi bumi pertiwi dibidang lingkungan hidup sesuai dengan krida – krida yang ada. (BLH/ac)

SSSS

You may also like...